Followers

Saturday 1 June 2013

cara meraih sukses




 - Dalam hidup ini kita semua sudah mengenal dengan namanya sukses, tetapi sering sekali kita tidak tahu apa makna dari sukses itu sendiri. Kita semua tahu, tapi kita tidak bisa mendefinisikannya. Diakui atau tidak kebanyakan dari kita dan para orang tua di negeri ini secara awam memaknai sukses sebagai seorang yang kaya, hidup mapan memiliki banyak harta, dan terpandang dimata masyarakat, oleh karena itu para orang tua dalam mendidik anaknya yang terpikir adalah bagaimana supaya nanti anaknya mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar, oleh karenanya orang tua dari sejak awal mengarahkan anaknya untuk memilih jurusan pendidikan yang bisa menghasilkan penghasilan besar, dan bukan karena keahlian profesinya, mungkin itu sebabnya jika kita menanyakan kepada anak kecil tentang cita-cita mereka cenderung yang muncul adalah The Big Five, atau lima besar profesi yaitu Dokter, Insinyur, Pilot, Arsitek, Akuntan dan Bangkir.
Dalam Kamus Besar Bahasa  Indonesia sukses memiliki arti yang sederhana namun sangat mendalam. Dalam kamus “sukses” itu di artikan sebagai “berhasil” atau “beruntung”. Jadi jika kita mendefinisikannya secara mendalam kesuksesan itu berarti suatu keberhasilan atau keberuntungan.
Selain dari kamus bahasa, kita perlu juga memahami definisi sukses menurut beberapa ahli. Kesuksesan menurut Dorothy Leeds adalah menukarkan pengetahuan dengan tindakan yang positif, kepemimpinan yang disegani, baik dalam bisnis maupun dalam kehidupan sosial. Sukses sama halnya dengan kebebasan. Kebebasan dari kegelisahan, ketakutan, frustasi dan kegagalan. Sukses berarti selalu merasa terhormat selalu merasa bahagia dan puas dengan kehidupannya, dan berhasil berbuat yang lebih baik untuk orang-orang yang menjadi tanggungannya.
Pendapat Dr. D.J Scwartz mengenai kesuksesan adalah banyak hal yang mengagumkan dan postif, sukses berarti kesejahteraan pribadi, punya rumah, bisa berlibur, bisa membeli barang baru, merasa aman secara financial (keuangan), bisa memberi kesempatan untuk maju kepada anak-anaknya.
Dr. Haward Gardner menerjemahkan arti sukses sebagai keberhasilan seseorang dalam menemukan potensi keunggulan dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik di bidangnya sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain, hasil pengamatan Gardner yang menemukan banyak orang yang dikatakan sukses secara financial, namun hidupnya tidak bahagia, ternyata hal ini disebabkan karena orang tersebut memilih pekerjaan / profesi yang tidak sesuai dengan keinginan hati dan potensi terpendam yang dimilikinya.
Setiap manusia pasti ingin sukses. Tetapi untuk mencapai kesuksesan itu tidaklah mudah. Banyak cobaan dan rintangan yang pasti akan menghampiri dan harus kita lalui sebelum kesuksesan itu kita dapatkan. Kesuksesan tidak bisa kita dapatkan secara instan. Butuh pejuangan, pengorbanan, dan semangat yang kuat dari dalam hati. Selalu ada kesempatan untuk meraih kesuksesan bagi siapa saja yang yakin dan mau berusaha.

Untuk meraih kesuksesan, berikut ini adalah beberapa tips kunci sukses :

1. Keyakinan Diri
Keyakinan diri adalah kekuatan pendobrak yang luar biasa. Dengan keyakinan diri yang kuat, kita bisa menciptakan prestasi. Apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.
2. Berani
Memang di kehidupan ini tidak ada yang pasti. Tetapi, kita harus berani memastikan dan memperjuangkan segala hal yang pantas kita raih.
  • Berani menentukan target.
  • Berani mulai melangkah.
  • Berani memperjuangkan sampai sukses.
3. Disiplin
Jika Anda ingin sukses, tegakkanlah disiplin diri dengan tegas. Kalau Anda tunduk oleh perasaan malas, manja dan bosan, maka pasti nasib Anda pun tidak akan berubah.
4. Komitmen
Bagi orang yang memiliki komitmen dan integritas tinggi, mereka tidak pernah merasa takut, ragu atau bimbang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada mereka.
5. Ulet
Ulet bukan sekedar sabar, pasif, apatis, pasrah dan bertahan. Ulet adalah tekad yang mengandung sikap antusias, gigih, tegar, proaktif, dan pantang Menyerah.
6. Sabar
Jika ingin sukses, sabar harus kita miliki. Sabar menghadapi orang yang memusuhi dan meremehkan kita, sabar menghadapi setiap halangan dan tetap berjuang hingga sukses. Kesulitan, halangan, tekanan, kegagalan adalah suplemen food (vitamin) bagi orang-orang sukses.
7. Tegar
Seganas apapun badai di kehidupan ini, dia tidak akan pernah menghancurkan insan yang memiliki ketegaran, keyakinan, dan niat baik. Kehidupan memang penuh variasi, kadang diuntungkan, kadang dirugikan, kadang sukses, kadang gagal, kadang dipuji, kadang dihina. Semua membutuhkan: ulet, sabar, dan tegar.
8. Syukur
JIka setiap bangun pagi kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia.

Saturday 25 May 2013

untuk memberi salju bertaburan

 1. Efek Saljunya ini tidak hanya berwarna Putih, ada warna lain. Terdiri dari beragam Warna yaitu (Putih, Pink, Biru, Ungu, dan Hitam) kalian bebar pilih. jadi kalian tinggal Copy salah satu Code di bawah ini. Tapi! Code ini tidak bisa dipakai dalam bersamaan, ya mungkin aja misalnya mau ngeramai'in warnanya. hihihi!!. bisa mengakibatkan kerusakan pada BLOG Anda, jadi kamu harus hati  - hati ya!!! ^_^

(Putih) 

<script type="text/javascript" src="https://sites.google.com/site/unwanted86/javascript/snowwhite.js"></script>

(Pink) 

 <script type="text/javascript" src="https://sites.google.com/site/unwanted86/javascript/snowred.js"></script>

(Biru)

<script type="text/javascript" src="https://sites.google.com/site/unwanted86/javascript/snowblue.js"></script> 


(Ungu)

 <script type="text/javascript" src="https://sites.google.com/site/unwanted86/javascript/snowpurple.js"></script>

(Hitam)

<script type="text/javascript" src="https://sites.google.com/site/unwanted86/javascript/snowblack.js"></script>

2. Jika sudah kalian Pilih dari salah satu itu, selanjutnya kamu Buka Blogger

3. Klik Tata Letak

4. Tambah Gadget (usahakan nambahnya di atas, jangan di bawah. karena jika di bawah keluar saljunya juga dari bawah. itulah anehnya)

5. Paste Salah Satu COde Tadi

6. Simpan

7. Simpan PERUBAHAN

8. SImpan

9. Selesai!!! dan buka BLOG Kamu!!!

"Good Luck, Bye Bye"

Thursday 23 May 2013



LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
MEMELAJARI JARINGAN PADA TUMBUHAN
 









OLEH :
NAMA   : NUR AZISAH
NIM       : 120210103073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2012


I.       JUDUL
MEMPELAJARI JARINGAN PADA TUMBUHAN
II.    TUJUAN
Setelah selesai praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan jaringan jaringan penyusun pada tumbuhan.
III.  DASAR TEORI
Jaringan tumbuhan terjadi karena berlangsungnya pembelahan dari sel sel, dalam hal ini sel sel yang mengalami pembelahan tetap melakukan hubungan hubungan dengan erat antara yang satu dengan yang lain. ( Karnoto,2008:33 )
Jaringan penyusun tubuh tumbuhan dapat digolongkan golongkan berdasarkan, umur, komposisis, dan fungsi dari jaringan tersebut. Berdasarkan umurnya, jaringan digolongkan menjadi jaringan muda yang masih bersifat bisa membelah diri dan bisa berkembang menjadi bermacam macam jaringan, selain itu pada tubuh tumbuhan juga terdapat jaringan dewasa. ( Waluyo,dkk:17 )
Jaringan embrionik atau jaringan muda disebut jua jaringan meristem. Jaringan tersususn atas sekelompok sel yang tetap mengalami kemampuan untuk membelah diri. Jaringan meristem dapat dibedakan berdasarkan posisinya dalam tubuh tumbuhan dan berdasarkan asal usulnya. Berdasarkan posisinya dalam tubuh tumbuhan, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar dan lateral. Sedangkan berdasarkan asal usulnya, meristem dibedakan menjadi meristem primer dan meristem sekunder. (Nurhayati Nunung,2009:147 )
Meristem apikal terletak diujung akar dan ujung batang. Meristem interkalar terletak dibagian pangkal tiap ruas pada tanaman yang beruas ruas. meristem lateral terletak sejajar dengan permukaan tanaman. Sedangkan jaringan meristem primer terdapat pada tumbuhan dewasa dan bersifat membelah diri. Meristem primer terdapat pada kuncup, ujung akar dan ujung batang. Jaringan primer  menyebabkan batang tumbuhan semakin panjang atau tinggi dan jaringan sekunder berasal dari meristem primer dan menyebabkan pertumbuhan membesar, misalnya kambium. ( Hapsoro, 2000 : 18 )
Jaringan dewasa atau permanen merupakan jaringan yang tidak meristematis. Jaringan ini terbentuk karena adanya diferensiasidari sel sel meristem. Jaringan meristem mempunyai ciri ciri khusus diantaranya :
·         Dinding sel sudah mengalami penebalan.
·         Bentuk sel selnya relatif permanen.
·         Umumnya tidak melakukan pembelahan lagi.
·         Memiliki rongga sel yang besar.
·         Mempunyai ukuran yang relatif besar dibanding sel sel meristem.
·         Kadang kadang selnya telah mati. ( Dwidjoseputro, 1980 : 25 )
Berdasarkan fungsinya jaringan dewasa dibagi menjadi jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong atau penguat, jaringan pengangkut, jaringan sekretoris. (Nurhayati Nunung,2009: 148 )
Jaringn epidermis atau jaringan pelindung merupakan jaringan yang menutup permukaan tubuh pada akar, batang, daun dan biji. Jaringan epidermis ditutupi oleh lapisan lilin atau kutikula. Sel sel yang dapat berkembang menjadi alat tambahan atau derivate epidermis, misalnya stomata, lentisel, trikoma, sel kipas dan sel gabus. Dinding sel epidermis akar yang masih muda akan tumbuh membentuk rambut akar.                         (Hadi Syamsu,2001 : 35)
Jaringan parenkim terbentuk dari sel sel hidup dengan struktur morfologi dan fisiologi yang berbeda. Jaringan ini kaya aka ruang antar sel. Sel selnya mempunyai kemampuan untuk untuk melakukan embelahan sampai dewasa , bertujuan untuk melakukan regenerasi. Berdasarkan bentuknya parenkim dibedakan menjadi parenkim palisade , parenkim bunga karang, parenkim batang dan parenkim lipatan. ( Hapsoro, 2000 : 18 )
Jaringan penyokong berperan untuk mengkokohkan tubuh tumbuhan agar bisa berdiri. Jaringan penyokong dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan skelerenkim. Jaringan kolenkim terbentuk dibawah jaringan epidermis , tetapi ada juga yang dipisahkan dari epidermis oleh beberapa lapian parenkim. Jaringan sklerenkim memiliki dinding sel yang mengalami penebalan oleh llignin dibedakan menjadi dua macam yaitu sklereid ( sel batu ), dan serabut ( serat). (Hadi Syamsu,2001 : 37)
Akar merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral dari dalam tubuh . jaringan tumbuhan pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dsari xylem dan floem. Proses pengangkutan zat pada umbuhan ada dua macam yaitu ekstravaskuler dan intravaskuler. Xylem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan penuh (fasis). Adapun macam macam ikatan pembuluh diantaranya tipe konsentris, tipe kolateral, tipe bikolateral, dan tipe radial. ( Hapsoro, 2000 : 22)
Jaringan sekretori tersususun dari sel kelenjar, saluran kelenar, dan saluran getah. Sel kelenjar berasal dari parenkim dasar yang berdiferensiasi dan mengandung berbagai senyawa hasil metabolisme. (Bambang,2009: 14


IV. METODE PENELITIAN

4.1   Alat dan Bahan
4.1.1        Alat
a.       Mikroskop
4.1.2        Bahan
Berupa preparat awetan penampang melintang akar, batang, dan daun.
               4.2   Prosedur kerja
a.       Bahan no 1 : preparat daun
Meletakkan preparat penampang melintang daun dibawah mikroskop

Mengamati dengan perbesaran lemah ke kuat

Menggambar sektor/juring dari preparat yang menunjukkan jaringan jaringan daun secara lengkap.
 








b.      Bahan no 2 : preparat Batang
Meletakkan preparat penampang melintang batang dibawah mikroskop
Mengamati dengan perbesaran lemah ke kuat
Menggambar sektor/juring dari preparat yang menunjukkan jaringan jaringan batang  secara lengkap.
 






                                                                                                                                       


c.       Bahan no 3 : preparat Akar
Meletakkan preparat penampang melintang batang dibawah mikroskop
Mengamati dengan perbesaran lemah ke kuat
Menggambar sektor/juring dari preparat yang menunjukkan jaringan jaringan batang  secara lengkap.
 








                                                                                                                                        

                                                                                                                                        











V.    HASIL PENGAMATAN

a.       Pengamatan Daun Zea mays
Perbesaran 10 x 40 = 400x
 
Keterangan :
1.      Epidermis atas
2.      Stomata
3.      Jaringan palisade
4.      Jaringan spons
5.      Epidermis bawah
6.      Berkas pengangkut

b.      Pengamatan Daun Ficus elastica
Perbesaran 10 x 10 = 100x
Keterangan :
1.      Epidermis atas
2.      Bunga karang
3.      Korteks
4.      Xilem
5.      Floem
6.      epidermis bawah


c.       Pengamatan Batang Hibiscus sp.
Perbesaran 10 x 10 = 100x
Keterangan :
1.      Epidermis atas
2.      Korteks
3.      Jaringan penguat
4.      Xilem
5.      Floem
6.      Empulur

d.      Pengamatan Batang Zea mays
Perbesaran 10 x 10 = 100x
Keterangan :
1.      Epidermis
2.      Korteks
3.      Jaringan pengangkut
a.       Xylem
b.      Floem
4.      Jaringan penguat





e.       Pengamatan Akar Arachis hipogca
Perbesaran 10 x 40 = 400x

Keterangan :
1.      Epidermis
2.      Koteks
3.      Jaringan pengangkut
a.       Xylem
b.      Floem
4.      Jaringan penguat
5.      Empulur   

f.       Pengamatan Akar allium cepa
Perbesaran 10 x 10 = 100x

Keterangan :
1.      Epidermis
2.      Korteks
3.      Endodermis
4.      Jaringan pengangkut
c.       Xylem
d.      Floem
5.      Jaringan penguat




VI. PEMBAHASAN
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur, dan fungsi yang   sama. Cabang biologi yang mempelajari tentang jaringan disebut histologi.
Pada percobaan pertama yaitu mengamati preparat daun  Zea mays. Pengamatan ini menggunakan perbesaran lensa okuler 10x dan perbesaran lensa obyektifnya 40x sehingga perbesaran totalnya 400x, dengan menggunakan perbesaran tersebut dapat diperoleh bagian bagian yang dapat terlihat diantaranya.
a.       Epidermis, berupa  satu lapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari kitin      ( kutikula) yang kadang kadang dari lignin epidermis biasanya terdapat satu lapis sel kecuali pada tumbuhan tertentu. Bentuk selnya seperti balok, terdiri selapis sel, tidak memiliki ruang antar seldan umumnya tidak berklorofil. Terletak pada permukaan akar daun dan batang. Berfungsi sebagai pelindung jaringan lain. Pada bagian daun terdapat epidermis atas dan epidermis bawah.
b.      Stomata merupakan celah yang dijepit oleh kedua penutup, berfungsi sebgai tempat keluar masuknya gas.
c.       Jaringan palisade atau disebut juga dengan parenkim palisade yang terdiri dari jaringan tiang atau jaringan pagar. Jaringan palisade berfungsi sebagai tempat berlangsunya fotosintesis.
d.      Jaringan spons atau spons parenkim terdiri dari jaringan bunga karang. Jaringan ini berfungsi untuk menyimpan hasil fotosintesis.
Pengamatn dilanjutkan dengan pengamatan Daun Ficus elastic. Pengamatan ini menggunakan perbesaran total 100x dengan perincian perbesaran lensa okuler 10x dan perbesaran lensa obyektif 10x. pada pengamtan ini terlihat bagian bagian daun diantaranya :
a.        Epidermis atas dan epidermis bawah, dan bagian ini juga ditemukan pda pengamatan yang pertama tadi.
b.       Kemudian juga ditemukan bunga karang sebagai tempat fotosintesis.
c.        korteks terdiri atas sel sel parenkim yang berdinding tipis dan letak selnya tidak beraturan sehingga banyak ruang antar sel untuk pertukaran gas.

d.      jaringan pengangkut yaitu xylem dan floem.
·         Xylem merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam garam mineral tanah
·     Floem merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi untuk mengangkut dan dan menyebarkan hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan.
Pengamatan selanjutnya ialah Batang Hibiscus sp. Pengamatan ini menggunakan perbesaran okuler 10x dan lensa obyektif 10x sehingga perbesaran totalnya 100x, perbesaran ini mengakibatkan bagian bagian tumbuhan dapat terlihat jelas,. Bagian bagian batang yang nampak antara lain:
a.       Epidermis
b.      Korteks
c.       Jaringan penguat berfungsi untuk menyokong atau menguatkan bagian bagian bagian tubuh tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibedakan menjagi jaringan kolenkim dan jaringan skelerenkim.
·         Jaringan kolenkim memiliki sel yang mengalami penebalan oleh selulosa dan penebalannya tidak merata. Bentuk selnya memanjang dan bersifat plastis. Terbentuk dibawah jaringan epidermis, tetapi ada juga yang dipisahkan dari epidermis oleh beberapa lapis parenkim. Berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan.
·         Jaringan skelerenkim memiliki dinding sel yang mengalami penebalan oleh lignin. Dibedakan menjadi dua macam yaitu skelereid (sel batu) dan serabut (serat). Skelereid terdapat pada semua bagian tumbuhan terutama didalam kulit kayu, pembuluh tapis dan pembuluh buah atau biji. Sedangkan serabut terdapat didalmam berkas pengangkut, berupa seludang, dan mempunyai ukuran antara 2 mm sampai dengan 25 cm.
d.      kambium  mempunyai fungsi kedalam membentuk kayu keluar membentuk kulit pada tubuh tumbuhan.
e.       Jaringan pengangkut yaitu xylem dan floem  yang  berfungsi mengangkut  air , mineral dan hasil fotosintesis. Pada floem proses pegangkutan zat ada 2 macam yaitu ekstravaskuler dan dan intravaskuler.  Xylem dan floem membentuk suati ikatan pembuluh (fasis).
 Adapun macam macam ikatan pembuluh sebagai berikut :
1.      Tipe konsentris
·         Amfivasal, yaitu jika xylem mengelilingi floem.
·         Amfikribal , yaitu jika floem mengelilingi xylem.
2.      Tipe kolateral , bila floem terletak disebelah luar dan xylem disebelah dalam. Tipe ini dibedakan menjadi :
·         Kolateral terbuka bila antara xylem dan floem terdapat cambium.
·         Kolateral tertutup bila antara xylem dan floem tidak terdapat cambium.
3.      Tipe bikolateral, bila xylem diapit oleh floem disebelah luar dan disebelah dalamnya.
4.      Tipe radial, bila letak xylem dan floem berselang seling.
f.    Empulur

Percobaan dilanjutkan dengan pengamatan awetan  Batang Zea mays. Pengamatan ini menggunakan perbesaran total 100x. bagian bagian batang yang Nampak yaitu epidermis, korteks, jaringan pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem dan jaringan penguat, bagian ini sudah ditemukan pada pengamatan pengamatan sebelumnya dan penjelasannya sudah dijelaskan dalm pengamatan sebelumnya.
Pada pengamatan awetan Akar Arachis hipogca. Pengamtan ini menggunakan perbesaran lensa ojuler 10x dan perbesaran obyektif 40x sehingga pengamatan ini menggunakan perbesaran total 400x. pada pengamatan kali ini bagian bagian yang dapat terlihat yaitu jaringan penguat yang berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan, jaringan pengangkut xylem dan floem , korteks, epidermis dan empulur.
Pada pengamatan yang terakhir yaitu awetan Batang Allium cepa. Pengamatn ini menggunakan perbesaran total 100, bagian bagian yang dapat terlihat diantaranya epidermis, korteks, jaringan pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem, jaringan penguat dan endodermis yang berupa sebaris sel sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel. Dinding sel mengalami penebalan gabus . penebalan gabus menyebabkan dinding sel tidak dapat ditembus air, air harus melewati endodermis yang dindingnya tidak mengalami penebalan yang disebut sel penerus air.
Jaringan lain yang terdapat pada tumbuhan yaitu jaringan parenkim, jaringan parenkim terbentuk dari meritem dasar yang dapat ditemukan terutama pada kulit batang, kulit akar, daging daun,daging buah dan endosperm. Bentuk selnya bermacam maca,m ada yang bulat, kotak, memanjang saling bertonjolan da nada yang menyerupai bintang.sel selnya ada yang memiliki klorofil disebut sel klorenkim. Jaringan ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Jaringan sekretori terdiri dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan saluran getah bening. Saluran kelenjar berasal dari parenkim dasar yang berdiferensiasi dan mengandung berbagai senyawa hasil metabolisme. Saluran kelenjar tersusun atas sekelompok sel yang berdinding tipis dan protoplama yang kental mengelilingi suatu ruang yang berisi senyawa yang dihasilkan oleh sel sel tersebut. Sluran getah tersusun atas sel sel yang mengalami fusi membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan jaringan lain dalam tubuh disertai getah.
Tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan monokotil dan dikotil. Tumbuhan ini mempenyai perbedaan diantaranya :
perbadaan
monokotil
Dikotil
Ujung akar
Dilindungi koleoriza
Tidak ada
Pucuk lembaga
Dilindungi koleoptri
Tidak ada
Akar
Serabut
Tunggang
Batang
Tidak berkambium
Berkambium
Susunan tulang daun
Sejajar dan melengkung
Menyirip dan menjari
Kotiledon (keeping biji)
Kelipatan 3
2,4,4 kelipatannya
Tipe ikatan
Satu
Dua
Daun
Kolateral tertutup
Kolateral terbuka
Susunan pembuluh
Tersebar
Membentuk cincin





VI. PENUTUP
VII.1                       KESIMPULAN
1.      Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jarinagan meristem, jarinagn epidermis, jaringan, jaringan penguat, jaringan pengangkut.
2.      Jaringan epidermis merupakan jaringan pelindung bagian dalam tumbuhan karena menutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
3.      Jaringan meristem disebut juga jaringan embrionik karena tersusun atas sekelompok sel yang mengalami kemampuan untuk membelah diri.
4.      Jaringan penguat merupakan jaingan uyang menyokong tubuh tumbuhan.
5.      Jaringan pengangkut merupakn jaingan yang terdiri dari xylem dan floem. Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan garam garam mineral tanah sedangkan xylem berfungsi untuk mengankut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh.
6.       Jaringan kolenkim merupakan jarinagn penyokong yang sel sel hidup dan berdinding tebal dari selulosa untuk mengkokohkan batang muda.
7.      Jaringan skelerenkim merupakan jaringan dasar , terbentuk dari sel sel hidup dan memiliki kemampuan membelah diri untuk melakukan regenerasi.
8.      Tumbuhan terbagi menjadi dua macam yaitu tumbuhan monokotil atau berkeping satu dan tumbuhan monokotil atau berkeping dua.
VII.2                       SARAN
1.      Pada saat selesai praktikum harap setiap kelompok langsung menggambar hasil pengamatannya dipapan apabila ada perintah oleh asisten untuk penggambar hasil pengamatannya dipapan.
2.       Sebaiknya,pada saat praktikum semua praktikan tidak gaduh.



VIII                     . DAFTAR PUSTAKA
Bambang .2009. Biologi Umum. Jakarta : Erlangga
Dwidjoseputro . 1980. Tumbuhan. Jakarta : PT Gramedia
Hapsoro. 2000. Biologi.Bandung: PT Widya Duta Grafika.
Hadi Syamsu. 2001. Modul biologi. Jakarta : Universitas Terbuka.
Nurhayati Nuning. 2009. Biologi. Bandung: Yrama Widya.