Followers

Laporan Biologi Qw




LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
KEANEKARAGAMAN ORGANISME HEWAN












 






                                                                                        


OLEH :
NAMA   : NUR AZISAH
NIM       : 120210103073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2012




ACARA X

I.       JUDUL
KEANEKARAGAMAN ORGANISME HEWAN
II.    TUJUAN
Mempelajari morfologi hewan invertebrate yang diwakili oleh udang dan siput, serta hewan bertulang belakang/vertebrata diwakili oleh ikan dan katak.
III. DASAR TEORI
 keanekaragaman merupakan macam atau variasi makhluk hidup yang ada dibumi. Kenekaragaman ditimbulkan oleh oleh factor genetis. Kelas kelas yang memiliki karakteristik atau ciri ciri yang sama dikelompokkan dalam satu filum atau satu divisi untuk tumbuhan. filum atau divisi cenderung memiliki ciri yang sama dalam satu kingdom. Makhluk hidup dibumi ini dikelompokkan kedalam 5 kingdom yaitu monera, Protista, fungi, plantae dan animalia( Waluyo,2010:88 ).
Animalia mempunyai ciri ciri umum yaitu multiseluler, heterotrof, membutuhkan oksigen, reproduksi secara seksual da nada juga beberapa yang aseksual. Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang animalia dibagi menjadi hewan vertebrata dan hewan invertebrata(Nurhayati,2011: 80).
Vertebrata adalah  hewan yang memiliki tulang  belakang atau punggung. Hewan ini memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dariotak. Tali ini tidak dimiliki oleh hwan invertebrate. Dalam memenuhi kebutuhannya hewan dengan vertebrata telah memiliki system kerja sempurnab yaitu peredaran darah berpusat organ jantung pembuluh menjadi salurannya ( Suryadi,2011).
Adapun ciri ciri dari hewan vertebrata diantaranya :
Ø  Memiliki tulang belakang,struktur tubuh dan organ tubuh yang lebih kompleks, dua pasang rahang, satu pasang mata,dan sepasang telinga.
Ø  Rangka terdapat didalam tubuh (endoskeleton)
Ø  Memilik penutup tubuh yang bermacam macam (sisik,bulu dan rambut).
Ø  Mempunyai anggota gerak kepala, ekor, bdan dan leher, kecuali katak yang tidak punya leher.
Ø  Reproduksi secara seksual, fertilisasi internal dan eksternal.
Ø  suhu tubuh ada yang poikiloterm dan homoiterm.
Ø  Sistem saraf berupa otak dan sumum tulang belakang.
Ø  Ditemukan di perairan atau daratan (Nurhayarti,2011:87).
Hewan bertulang belakang diagi menjadi lima kelas yaitu kelas pisces (ikan), kelas amphibo, kelas reptilia, kelas aves (burung), kelas mamalia. Dalam paraktikum yang akan dibahas yaitu tentang ikan dan katak.
Tubuh ikan terdiri caput,truncus dan cauda, tidak ada batas nyata antara caput dan truncus tetapi caudal dipandang sebagai bata tepi antara caput dan truncus dan juga dipandang sebagai anus. Ikan ikan yang dapat berenang cepat adalah ikan ikan yang berbentuk turpedotetapi ikan mas bentuknya lebih pendek, lebih pipih kearah bilateraldan lebih lebar kearah dorsoventral, berhubungan dengan ini ikan mas tidak dapat berenang dengan cepat tetapi lebih cepat membelokkan badannya ( Radiopoetro,1991:428).
 Ciri ciri dari kelas pisces diantaranya:
·         Mempunyai sisik yang merupakan eksoskleton. Sisik dibedakan menjad 4 macam yaitu sisik koloid, sisik stenoid, sisik plakoid, dan sisik ganoid.
·         Mempunyai gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan air.
·         Sistem pencernaan memanjang dari lumut ke anus, serta memiliki kelenjar pencernaan berupa hati dan pancreas.
·         Bernafas dengan menggunakan insang dan memiliki gelembung renang sebagai alat hidrostatis.
·         Reproduksi dngan cara bertelur (ovipar), pembuahan terjadi diluar tubuh
Tubuh pisces oleh sistem rangka yang terdiri atas tulang rawan atau tulang sejati, serta kolumna verteblaris (ruas tulang belakang). Tulang rahangnya berjumlah sepasang kecuali agnatha (ikan tidak berahang). Alat gerak pada pisces adalah sirip (Jati,2007:193).
Sirip yang terdapat pada ikan umumnya adalah sirip punggung (pina dorsalis), sirip dada (pina thoracalis), sirip perut (pina abdominalis), sirip ekor (pina caudalis) dan sirip anus (pina analis), di daerah kepala terdapat celah mulut, sepasang hidung /fofea nacalis didepan mata. Mata terletak dibagian samping tanpa kelopak mata ditutup oleh selaput argetha yang kuat. Dibagian samping, kepala terdapat tutup insang/ operculum. Sedangkan pada bagian samping tubuh terlihat garis samar samar yang memanjang kea rah ekor disebut gurat sisi/linea lateralis ( Waluyo,2012:40 ).
Amphibi merupakan golongan hewan piokilotermal yaitu hewan yang berdarah dingin. Tubuhnya terbagi atas kepala,badan dan ekor. Kulitnya lembab dan berlendir, kulit yang lembab tersebut berfungsi untuk melakukan pertukaran gs dengan lingkungannya. Amphibi mempunyai dua lubang hidung yang berhubungan dengan rongga mulut. Penghubung antara rongga hidung dan rongga mulut disebut kroana yang terletak di tulang kiri tulang vormer berbentuk V. Penghubung antara rongga mulut dengan rongga telinga disebut eustachius ( Jati,2007:194).   
Kelas amphibi dibedakan menjadi 3 ordo yaitu urodela, Apoda, Anura. Urodela memiliki tubuh yang terdiri atas kepala,ekor dan badan. Pernafasannya menggunakan insang.contohnya : Ranadon sp. Apoda merupakan kelompok hewan yang tidak berkaki sehingga menyerupai cacing. Apoda memiliki tentakel di antara mata dan hidung. Contohnya : salamander cacing. Anura merupakan kelompok hewan tidak berekor yang memiliki kaki belakang kuat dan besar untuk melompat. Alat pernafasannya adalah kulitnya yang licin. Contohya : Rana pipiens dan kodok ( Bufo sp.) ( Hapsoro,2000:178).    
Ciri ciri dari Amphibi diantaranya :
ü  Mengalami metamorphosis
ü  Kulit terdiri atas lapisan luar (epidermis), lapisan dalam (dermis)
ü  Bernafas dengan menggunakan insang, paru paru dan kulit.
ü  Reproduksi secara ovipar dengan fertilisasi eksternal.
Invertebrata adalah keliompok hewan yang tidak bertulang belakang. Hidupnya ada yang soliter (menyendiri) atau berkelompok (berkoloni) ada yang sesil (menetap) atau menempel pada suatu substrat da nada juga yang bergerak. Hewan yang termasuk invertebrata ada 9 filum yaitu porifera, ctenopora, cnidarian, platyhelmintes, nematode, annelida,Mollusca, antropoda, dan Echinodermata (Suratno,2001:99).
  Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak. Tubuh dilindungi oleh rangka yang terususun atas kapur yang sangat keras dan dilapisi oleh bahan tanduk. Rangka ini disebut shell. Mollusca umumnya hidup di air tetapi ada juga yang hidup didarat. Mollusca yang hidup di air bernafas  lewat insang sedangkan yang hidup dengan paru paru dan biasanya memakan hancuran tubuh makhluk atau bagian tumbuhan segar. Contohnya : siput dan cumi (Waluyo,2010:98).
Ciri ciri darii Mollusca diantaranya :
Ø  Tubuhnya lunak tidak beruas ruas, tubuh ditututpi oleh cangkang sebagai eksoskleton yang terbuat dari kalsium karbonat, kecuali celaphoda yang tidak memiliki cangkang. Tubuhnya simetri bilateral.
Ø  Antara tubuh dan cangkang terdapat jaringan yang dsebut mantel.
Ø  Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi internal.
Ø  Umumnya hidup di laut.
Molusca merupakan salah satu dari anggota dari kelompok gastropoda. Yang sering kita temukan adalah siput kebun ( Acatina fullica ), struktur tubuh hewan ini kepalanya mempunyai dua pasang tentakel, satu pasang pendek dan satu pasang panjang. Pada ujung tentakel yang panjang terdapat mata. Terdapat mulut dengan faring yang berotot dan terdapat radula dengan gigi yang terbuat dari kitin. Bagian kepala langsung berhubungan dengan kaki yang berotot . bagian tubuh ini terdpat didalam cangkang yang umumnya terbuat dari kalsium karbonat. Pada sisi kanan tubuhnya terdapat lubang kelamin yang terletak dibawah kepala, sedangkan dibawahnya terdapat lubang yang agak besar yaitu lubang respirasi dan anus. Mantel merupakan selaput tipis yang berfungsi menghasilkan cangkang (Waluyo,2012:39).
Antropoda merupakan filum yang mempunyai spesies paling besar. Antropoda berasal dari bahasa yunani arthos= sendi dan pados= kaki. Jadi antropoda adalah hewan kakinya tersusun atas ruas ruas. Klasifikasi antropoda dibedakan menjadi 5 kelas yaitu: kelas crustacean (udang udangan), kelas insecta ( serangga ), kelas arachida (laba laba), kelas diplopoda (kaki seribu) dan chiplopoda(lipan)  ( Hapsoro,2000:100 ).
Ciri ciri dari antropoda diantaranya :
Ø  Ciri khasnya memiliki kaki yang beruas ruas
Ø  Tubuhnya simetri bilateral, beruas ruas dan mempunyai eksoskleton dari zat kitin.
Ø  Mempunyai mata majemuk (faset) atau mata tunggal (oselus)
Ciri ciri dari subfilum antropoda tersebut dapat dilihat pada table berikut ini:
Ciri ciri
Crustacean
Chelicerata
Chilopoda
Myriapoda
Hexapoda
Pembagian tubuh
Sefalotoraks dan abdomen
Dada,abdomen bersatu,tidak punya kepala sesungguhnya, hanya ada alas kepala
Kepala dan badan panjang
Kepala dan dada pendek, abdomen panjang
Dapat dibedakan kepala,mata dan abdomen
Antenna
2 pasang
Tidak ada
1 pasang dan panjang
1 pasang dan pendek
1 pasang
Sayap
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Umumnya 2 pasang
Kaki
1 pasang
4 pasang pada sefalotoraks
1 pasang tiap ruas
2 atau 1 pasang tiap ruas
3 pasang pada dada
habitat
Air tawar,air laut,beberapa didarat
Umumnya didarat
Umumnya didarat
Semuanya didarat
Umumnya didarat
contoh
Udang dan kepiting
Kala dan laba laba
lipan
Luing
serangga
                         ( Hapsoro,2000:100 ).






IV. METODE PENELITIAN
4.1   Alat dan Bahan
4.1.1        Alat
a.       Papan seksi
b.      Pinset
c.       Jarum bertangkai
d.      Loupe
e.       Kertas tissue
4.1.2        Bahan
a.       Siput kebun (Acatina fulica)
b.      Udang (Cambarus sp.)
c.       Ikan mas (Cyprinus carpio)
d.      Katak hijau (Rana sp.)
4.2        Prosedur kerja
Pengamatan pada Ikan ,siput katak, dan udang.







Meletakkan bahan pada papan seksi
 








 












V.    HASIL PENGAMATAN
a.      Siput kebun ( Acatina fulica )
Gambar:
Keterangan :
1.      Bibir luar
2.      Bibir dalam
3.      Apertus
4.      Tentakel panjang
5.      Tentakel pendek
6.      Kaki bekicot
7.      Lubang genital
8.      Apek
9.      Sutura
10.  Spire
11.  whorl
12.  badan whorl

b.      Udang ( Cambarus sp. )
Gambar:
Keterangan :
1.      Antena panjang
2.      Antena pendek
3.      Mata
4.      Chepathorax
5.      Abdomen 
6.      Kaki jala (7-8 pasang)
7.      Kaki berenang (5 pasang)
8.      Uropoda
9.      Ekor
10.  Moncong (Rostrum)
11.  Sternom (6-7 sekat)

c.       Ikan mas (Cambarus sp.)
Gambar:
Keterangan :
1.      Mata
2.      Mulut (Rimaoris)
3.      Hidung (fovea nasalis)
4.      Sirip punggung
5.      Sirip dada(pina lateral)
6.      Sirip perut
7.      Sirip anus
8.      Sirip ekor
9.      Badan ditutupi sisik
10.  Oper kulum
11.  Gurat sisi







d.      Katak hijau ( Rana sp.)
Gambar:
Keterangan :
1.      Mata (organun visus )
2.      Mulut (Rimaoris)
3.      Kelenjar timpani
4.      Kloaka
5.      Digiti atas (4 jari)
6.      Digiti bawah (5 jari)
7.      Lubang hidung (nasale)
8.      Radius
9.      Ulna
10.  Tarsal
11.  Falanges
12.  Meta tarsal
13.  Fumur
14.  Fibia
15.  Tibula
16.  Karpal
17.  Meta karpal



VI.PEMBAHASAN
Praktikum kali ini mengenai keanekaragaman organisme hewan. Hewan yang digunakan dalam praktikum ini adalah udang ( Cambarus sp.) dan siput kebun (Acatina fulica) dari filum invertebrate serta ikan mas ( Cyprinus carpio )  dan katak ( Rana sp. )  dari filum vertebrata.
Pada pegamatan yang pertama yaitu siput kebun ( Acatina fulica ). Dari hasil pengamatan dapat ditemukan bagian bagian dari siput kebun, bagian morfologi dari bekicot diantaranya :
·         Mulut
Mulut pada bekicot berhubungan dengan faring yang mengandung radula yaitu alat pengunyah yang tersusun secara transfersal. Mulut ini terdiri dari bibir luar dan bibir dalam. Bibir luar terletak disamping luar aperture, sedangkan bibir dalam atau  pariental terletak disamping dalam aperture.
·         Aperture
Aperture adalah lubang atau rongga badan yang ada pada tubuh siput.
·         Tentakel
Tentakel disini terdiri dari dua macam tentakel yaitu tentakel panjang dan tetakel pendek. Tentakel panjang berfungsi sebagai fotoreseptor  yaitu reseptor cahaya yang dimiliki oleh sipu yaitu berupa occelli. Sedangkan , tentakel pendek berfungsi sebagai kemoresptor.  Kemoreseptor ini terletak pada ujung tentakel.
·         Kaki
Kaki pada siput ini terdiri dari otot otot yang kuat, kaki ini meruapak organ yang digunakan untuk merayap secara perlahan lahan, kaki siput ini terletak dibagian belakang kepalanya, yaitu dibagian bawah dari badannya.
·         Lubang genital
Lubang genital ini terletak dilehe bagian bawah.
·         Apex
Apex merupakan puncak cangkang yang berbentuk kerucut yang melingkar. Pada bagian cangkang terdapat visera yang berbentuk spiral seperti bentuk cangkangnya. Pada visera terdapat sistem respirasi, pencernaan, eksresi, sirkulasi dan genitalia. Visera dilapisi oleh mantel yang menempel pada cangkang. Pada tepi cangkang didekat kaki siputada bagian mantel yang menebal yang disenut dengan gelangan (collar). Pertumbuhan cangkang siput terbuat dari kalsium karbonat . pertumbuhan cangkang siput ini berbentuk spiral karena terjadi pengendapan bahan cangkang isebelah luar lebih cepat dari pada sebelah dalam.
·         Suture
Suture adalah penghubung atau sambungan antar whorl dan suture ini berupa garis garis pada whorl.
·         Spire
Spire merupakan puncak atau menara dari whorl badan sampai apex. Spire ini merupakan cangkang berupa gulungan kecil yang berada diatas cangkang terbesar.
·         Whorl
Whorl merupakan gelungan diantara dua alur dan whorl ini terbagi dalam kamar kamar.
·         Badan whorl
Badan whorl merupakan cangkang terbesar pada siput dan dengan adanya badan whorl ini tubuh siput dapat bersembnyai.
Klasifikasi dari siput kebun yaitu :
ü  Kingdom : Animalia
ü  Filum      : Mollusca
ü  Class      : Pulmonata
ü  Familia  : Stylummotophora
ü  Genus    : Achatinidae
ü  Species  : Acatina fulica.
Pengamtan selanjutnya yaitu mengamati udang (Cambarus sp.). udang termasuk filum antropoda, udang ada yang hidup di air tawar da nada juga yang hidup di air asin. Permukaan luar tubuh udang ditutupi oleh cuticula dari zat kitin yang keras karena impregnasi dengan garam. Eksokleton ini lebih tipis dan lentur pada persendian persendian yang kemungkinan bergerak . tubuh udang terdiri dari dua bagian yaitu anterior yang baku disebut abdomen. Seluruh tubuh terbagi menjad segment segment yang terdiri atas dataran dorsal yang convex dan disebut tergum, dataran ventral disebut sternum, daerah pada kedua sisi lateral disebut pleuradan dataran yang lebih sempit diantara pleura dan pangkal kaki disebut epimera.dari pengamatan ini terlihat bagian bagian dari udang diantaranya antenna, mata, chepalothorax, abdomen,kaki, uropoda, ekor, moncong, sternum.
Cephalotorax merupakan segmen segmen yang diselubungi oleh suatu pelindng kutikuler, penyatuan segmen ini terdiri dari 5 segmen. Cephalotorax diselubungi oleh suatu pelindung kutikuler disebelah dorsal dan lateral yang disebut carapax. Carapax merupakan penutup dari ruas ruas sephalotorax. Rostum merupakan merupakan duri yang berada di ujung anterior pada karapax seangkan pada abdomen terdiri dari 6 segmen dan satu perluasan terminal ialah telson. Pada permukaan ventral terdapat lubang anus yang memanjang. Insang mempunyai tutup yang disebut branchiostei. Matanya bertangkai, pada bagian anterior dorsal mempunyai pelebaran seperti duri yang disebut rostrum. Mulut terletak pada chepalotorax bagian ventral.
Pada permukaan sentral, setiap segment tubuh memiliki satu pasang extremitas yang bersendi. Setiap extremitas dilengkapi dengan otot otot yang kerjanya berlawanan dan terdapat disebelah dalam eksoskleton untuk membengkokkan beberapa bagian. Macam macam extremitas yaitu antenula dan antenna sebagai alat indra, mandibula, maxilla, dan maxipula,kaki jala dan kaki renang.
Antenna merupakan sensoris yang berfungsi untuk menerima stimulus dari lingkungan atau sebagai alat keseimbangan tubuh. Sedangkan antenula merupakan alat peraba yang berfungsi untuk mendeteksi atau mengetahui makanan, mengenali lawan jenisnya, menghindari dari serangan atau gangguan yang diakibatkan oleh organisme lain dan mempertahankan daerahnya. Antenula berjumlah 2 pasang dan lebih panjang dari pada antenna. Kaki jalan berjumlah 6 pasang yang berfungsi untuk bergerak, memegang makanan dan membersihkan tubuhnya, 5 pasang kaki renang yang berfungsi untuk berenang di air. Pada ujung jantang, pasangan 1 dan 2 bersatu menjadi genapod yang berfungsi sebagai penyalur sperma sedangkan pada betina berfungsi untk meletakkan telur dan membawa anaknya.
Adapun klasifikasi dari udang yaitu :
ü  Kingdom : Animalia
ü  Filum      : Arthopoda
ü  Class      : Dekapoda
ü  Familia  : Cambardae
ü  Genus    : Cambarus
ü  Species  : Cambarus sp.
Pengamatan selanjutnya yaitu mengamati ikan mas ( Cyprinus carpio ). Ikan termasuk kelas pisces. Pada pengamatan ini terlihat struktur morfologi dari ikan mas yaitu mata, mulut hidung, sirip,penutup tubuh, operculum dan gurat sisi.
Mata (organofisus) terletak di bagian samping kepala (caput), mata merupakan suatu organ yang membantu dalam penglihatan terhadap sesuatu.tuuh ikan dituttupi oleh sisik, sisik sisik kulit terdiri atas corium yang terdiri ataas jarinagn pengikat, epidermis yang melapisi dari sebelah luar adalah epithelium, diantara sel sel epithelium terdapat kelenjar uniceluler yang mengeluarkan lender. Lender ini menyebabkan kulit ikan menjadi licin. Didalam corium terdapat chromatophor. Chromatophor ialah sel sel yang mengandung butir butir pigment yang menentukan warna kulit. Sisik pada ikan sebagai eksoskleton dan dibuat dari jarinagn tulang. Jaringan tulang tersebut membentuk pipih dan bulat sehingga bersifat cyeloid. Bagian caudal sisik menutupi bagian cranial sisik. Ikan mempunyai lubang hidung yang berfungsi dalam proses pernafasan. Lubang hidung terletak didalam air sehingga bernafas dengan insang yang terletak diantara kepala dan badan, dan pada insang terdapat tutup insang yang disebut operculum. Rimaoris atau mulut terdapat pada ujung moncong atau rostrum dan berfungsi untuk memakan atau memasukkan makanan. Ikan mempunyai sirip yang berfungsi untuk berenang. Adapun macam macam dari sirip diantaranya sirip punggung (pina clorsalis), sirip dada (pina thoracalis), sirip perut (pina abdominalis), sirip anus (pina analis), dan sirip ekor (pina caudalis). Gurat sisi pada ikan berfungsi untuk mengetahui tekanan air.
Klasifikasi dari ikan mas yaitu :
Ø  Kingdom : Animalia
Ø  Filum      : Chordata
Ø  Class       : Pisces
Ø  Ordo        : Ostariophysi
Ø  Familia    : Cyprinidae
Ø  Genus      : Cyprinus
Ø  Spesies    : Cyprinus carpio
Pengamatan yang terakhir yaitu pangamatan katak ( Rana sp.). pada  pengamatan ini terdapat struktur morfologi dari katak ( Rana sp.) diantaranya yaitu mata, mulut, kelenjar timpani, kloaka, digiti, lubang hidung, ulna,tarsal, falanges, meta tarsal, fumur, fibia, tibula,karpal, dan metacarpal.
Pada katak bagian bagian morfologi tersebut dibagi menjadi kepala, badan dan anggota gerak. Katak tidak mempunyai leher, bagian kepala langsung bergabung pada tubuhnya. Caput (kepala) berujung tumpul tanpa moncong (rostrum) yang menonjol. Rimaoris atau mulut ialah terminal pada dataran dorsal, pada moncong terdapat sepasang nares atau lubang hidung yang kecil. Sepasang mata terdapat hamper pada apex caput , berukuran besar dan menonjol dan masing masing mempunyai :
Ø  Palpebra superior yaitu berupa lipatan kulit tebal pada tepi atas mata.
Ø  Palpebra inferior yaitu berupa lipatan kulit tebal pada tepi bawah mata.
Ø  Membrane nicticans yaitu berupa lipatan kulit yang lebih tipis dan transparan pada tepi bawah mata yang dapat ditarik hingga menutup seluruh permukaan mata.
Di sebelah caudal mata terdapat daerah membulat berupa kulit yang terentang yaitu membrane timpani yang berfungsi sebagai alat suatu pendengaran. Turcus ialah pendek dan kompak memipih pada setengah bagian distal yaitu pada daerah yang ditempati vertebrae sacrale, lubang kloaka terletak di terminal, serupa dengan vertebrata terrertrial lainnya. Katak dilengakapi dengan dua pasang extramitetes. Sepasang extramitetes panjang dan sepasang pendek. Tetapi bagian bagiannya dapat dikenal karena adanya persendian persendian, maing masing terdiri atas :
Ø  Brachium yaitu lengan atas dan antebactrium adalah lengan bawah
Ø  Antebranchium yaitu lengan bawah
Ø  Manus atau tangan atau telapak tangan
Ø  Digiti atau jari jari masing masing ada 4 buah
Sepasang extremitetes posterior ialah lebih besar dan panjang yaitu:
Ø  Femur atau paha pada katak yang terdapat pada kaki bagian belakang
Ø  Crus atau betis  
Ø  Pes atau kaki
Ø  Digiti atau jari jari terdiri dari 5 buah.
Kloaka meruapakan tiga lubang pengeluaran yang terdiri dari lubang anus yang berfungsi untuk membuang sisa sisa makanan yang tidak dicerna. Lubang kelamin berfungsi untuk proses pengeluaran sperma dari alat reproduksi. Dan lubang urine berfungsi dalam prose pembuangan zat zat yang tidak diperluakan. Kulit katak berguna untuk menutup tubuhnya juga berguna untuk pernafasan untuk memungkinkan terjadinya pernafasan melalui kulit, kulit harus selalu basah apabila sedang berada diluar air, untuk mempertahankan keadaan selalu basah itu, katak dilengkapi dengan kelenjar kelenjar yang menghasilkan lendir, setiap kelenjar berbentuk piala terdapat dibawah epidermis dan seluruhnya melalui epidermis yang bermuara di permukaan kulit.
Klasifikasi dari katak yaitu :
Ø  Kingdom : Animalia
Ø  Filum      : Chordata
Ø  Sub filum : Vertebrata
Ø  Class       : Amphibi
Ø  Sub class : Apsidospondyli
Ø  Ordo       :  Anura
Ø  Familia   : Ranidae
Ø  Genus     : Rana
Ø  Spesies   : Rana macrodon
Berdasarkan hasil pengamatan hewan invertebrate dan vertebrata memiliki beberapa perbedaan yaitu hewan yang bertulang belakang atau vertebrata memiliki bentuk tumbuh dan organ tubuh yang lebih kompleks dari pada invertebrata. Rangka tubuh vertebrata berada didalam tubuh.





      
VI. PENUTUP
VII.1                       KESIMPULAN
1.      Dari hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa invertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang belakang sedangkan vertebrata adalah hewan yang sudah memiliki tulang belakang.
ü  Siput kebun (Acatina fulica) merupakan hewaninvertebrata bertubuh lunak dan tubuhnya ditutu    pi oleh cangkang. Siput kebun terdiri dari beberapa bagian diantaranya bibir, apertuantena,re, tentakel, kaki, lubang genital, apex, sutura, spire, whorl dan badan whorl.
ü  Udang termasuk invertebrata dari filum antropoda. Struktur tubuh udang terdiri dari antenna, mata, chepalothorax, abdomen, kaki, uropoda, ekor, moncong dan sternum.
ü  Iakb mas (Cyprinus sp) termasuk hewan vertebrata. Struktur morfologinya terdiri dar mata, mulut , hidung,sirip,sisik, operculum dan gurat sisi.
ü  Katak hijau ( Rana sp ) termasuk dalam kelas vertebrata karena mempunyai tulang belakang. Adapun  bagian bagian dari katak hijau yaitu mata, mulut, kelenjar timpani, kloaka,digiti, lbang hidung, radius, ulna, tarsal, falanges, meta tarsal, fumur, fibia, tibula, karpal, dan metakarpal.
VII.2                       SARAN
1.      Pada saat praktikum dimulai praktikan tidak boleh gaduh.
2.      Sebelum praktikum praktikan harus mempelajarimateri yangakan menjadi bahan saat praktikum.



DAFTAR PUSTAKA
Hapsoro. 2000. Biologi.Bandung: PT Widya Duta Grafika.
Jati Wijaya.2007.Aktif Biologi.Jakarta: Ganeca Exact.
Nurhayati, Nunung.2000.Biologi Umum.yogyakarta: Balai Pustaka.
Radiopoetro.1991.Zoologi.Jakarta:Erlangga.
Suryadi.2011.Diktat  Petunjuk Praktikum Taksonomi Hewan. Jember: Universitas Jember.
            Waluyo, joko,dkk.2012.Petunjuk Praktikum Biologi Dasar.Jember: Universitas Jember.
Waluyo, joko.2010. Biologi Dasar.Jember: Universitas Jember.

                                                                                                               





No comments:

Post a Comment